Sabtu, 23 April 2016

MADRASAH OH MADRASAH


Salah satu penyebab merosotnya kwalitas Masyarakat Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan, yang dalam hal ini dapat diartikan sebagai kurang efektivitasnya proses pembelajaran yang dikembangkan di sebuah lembaga. Penyebabnya adalah berasal dari siswa itu sendiri, metode yang diterapkan, lingkungan belajar dan faktor lainnya. Minat motivasi siswa yang rendah kemudian keterbatasan sarana dan prasarana akan menyebabkan proses pembelajaran kurang efektif dan efesien yang endingnya akan memberikan dampak negatif bagi output lembaga yang bersangkutan.

Madrasah sebagai lembaga pengembangan dakwah, dengan sendirinya menjadi salah satu tanda syi’ar agama sekaligus tampil sebagai komponen penting dari gerakan amar ma’ruf nahi munkar. Sebagai lembaga pendidikan masyarakat, madrasah berperan dalam pengembangan masyarakat sekitar (stakeholders) terutama terkait dengan masalah keagamaan maupun pemberdayaan sektor non keagamaan. Dengan demikian madrasah merupakan pendidikan berbasis masyarakat (community based education).

Rencana Induk Pengembangan Madrasah (RIPM) dibuat sebagai landasan gerak dan langkah pendirian dan pengembangan Madrasah Ibtidaiyah Al-Islam agar pelaksanakan program dan kegiatan berjalan dengan baik dan optimal.Penyelenggaraan lembaga pendidikan adalah tanggung jawab Pemerintah, masyarakat dan kita semua. Oleh karena itu, dalam mewujudkan hal tersebut di atas Yayasan Raden Mas Suryowinoto bermaksud mendirikan MI Al Islam Giwangan yang berakhlak mulia dan berkarakter.

Senin, 04 April 2016

BAJU OLAHRAGA MI

Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga secara rohani

TK AL ISLAM GIWANGAN BELAJAR



PERTEMUAN WALI SISWA

Sekolah bukanlah menjadi satu-satunya faktor keberhasilan pendidikan seorang anak. Ada faktor-faktor lainnya yang sangat berpengaruh dalam kesuksesan pendidikan seorang siswa, salah satunya adalah orang tua (lingkungan rumah/ tempat tinggal). Oleh karena itu, komunikasi antara pihak Sekolah dan oragntua perlu dilakukan secara intensif agar kedua pihak ini bisa sama-sama bersinergi untuk perkembangan belajar peserta didik. Komukasi yang dilakukan harus berjalan dengan baik agar tidak terjadi miskomunikasi. Missed communication tidak akan terjadi ketika pihak sekolah dan orangtua senantiasa membangun komunikasi yang efektif terkait perkembangan peserta didik. - See more at: http://www.sdsingkole.yps.sch.id/info-74-pertemuan-orang-tua-siswa-baru-dengan-wali-kelas-1-.html#sthash.buVi2JQM.dpuf
Sekolah bukanlah menjadi satu-satunya faktor keberhasilan pendidikan seorang anak. Ada faktor-faktor lainnya yang sangat berpengaruh dalam kesuksesan pendidikan seorang siswa, salah satunya adalah orang tua (lingkungan rumah/ tempat tinggal). Oleh karena itu, komunikasi antara pihak Sekolah dan oragntua perlu dilakukan secara intensif agar kedua pihak ini bisa sama-sama bersinergi untuk perkembangan belajar peserta didik. Komukasi yang dilakukan harus berjalan dengan baik agar tidak terjadi miskomunikasi. Missed communication tidak akan terjadi ketika pihak sekolah dan orangtua senantiasa membangun komunikasi yang efektif terkait perkembangan peserta didik. - See more at: http://www.sdsingkole.yps.sch.id/info-74-pertemuan-orang-tua-siswa-baru-dengan-wali-kelas-1-.html#sthash.buVi2JQM.dpuf
Sekolah bukanlah menjadi satu-satunya faktor keberhasilan pendidikan seorang anak. Ada faktor-faktor lainnya yang sangat berpengaruh dalam kesuksesan pendidikan seorang siswa, salah satunya adalah orang tua (lingkungan rumah/ tempat tinggal). Oleh karena itu, komunikasi antara pihak Sekolah dan oragntua perlu dilakukan secara intensif agar kedua pihak ini bisa sama-sama bersinergi untuk perkembangan belajar peserta didik. Komukasi yang dilakukan harus berjalan dengan baik agar tidak terjadi miskomunikasi. Missed communication tidak akan terjadi ketika pihak sekolah dan orangtua senantiasa membangun komunikasi yang efektif terkait perkembangan peserta didik.


Sekolah bukanlah menjadi satu-satunya faktor keberhasilan pendidikan seorang anak. Ada faktor-faktor lainnya yang sangat berpengaruh dalam kesuksesan pendidikan seorang siswa, salah satunya adalah orang tua (lingkungan rumah/ tempat tinggal). Oleh karena itu, komunikasi antara pihak Sekolah dan oragntua perlu dilakukan secara intensif agar kedua pihak ini bisa sama-sama bersinergi untuk perkembangan belajar peserta didik. Komukasi yang dilakukan harus berjalan dengan baik agar tidak terjadi miskomunikasi. Missed communication tidak akan terjadi ketika pihak sekolah dan orangtua senantiasa membangun komunikasi yang efektif terkait perkembangan peserta didik. - See more at: http://www.sdsingkole.yps.sch.id/info-74-pertemuan-orang-tua-siswa-baru-dengan-wali-kelas-1-.html#sthash.buVi2JQM.dpuf